Senin, 19 September 2011

P3R: Inspirasi Ramadhan


Abah Iwan

Abah Iwan Abdulrachman, penyanyi dan pecipta lagu, menghibur jamaah Masjid Salman ITB di Area Paving Block Salman ITB pada Kamis, 4 Agustus 2011. Beberapa lagu yang sempat dinyanyikan Abah Iwan adalah Mentari, Dhuha, dan Detik yang Berlalu. Selain mendendangkan lagu-lagu ciptaannya, Abah juga bercerita tentang latar belakang serta makna dari lagu-lagu yang diciptakan serta dinyanyikannya.
Dipandu MC. (Foto: Yudha PS)
Dipandu MC. (Foto: Yudha PS)
Bercerita sejenak (Foto: Yudha PS)
Bercerita sejenak (Foto: Yudha PS)
Bernyanyi dalam penghayatan. (Foto: Yudha PS)
Bernyanyi dalam penghayatan. (Foto: Yudha PS)
Syahdu dan penuh penghayatan. (Foto: Yudha PS)
Syahdu dan penuh penghayatan. (Foto: Yudha PS)
Terbius menyaksikan penampilan Abah Iwan. (Foto: Yudha PS)
Terbius menyaksikan penampilan Abah Iwan. (Foto: Yudha PS)
Menyaksikan penampilan Abah Iwan. (Foto: Yudha PS)
Penonton menyaksikan penampilan Abah Iwan. (Foto: Yudha PS)
Abah Iwan dan Masjid Salman ITB. (Foto: Yudha PS)
Abah Iwan dan Masjid Salman ITB. (Foto: Yudha PS)
Bernyanyi dengan hati. (Foto: Yudha PS)
Bernyanyi dengan hati. (Foto: Yudha PS)
Mendokumentasikan Abah Iwan. (Foto: Yudha PS)
Mendokumentasikan Abah Iwan. (Foto: Yudha PS)
Berbincang dengan penggemar. (Foto: Yudha PS)
Berbincang dengan penggemar saat sesi tanya-jawab. (Foto: Yudha PS)
Tertuju pada Abah Iwan. (Foto: Yudha PS)
Tertuju pada Abah Iwan. (Foto: Yudha PS)
Berfoto bersama panitia, teman, dan penggemar.
Berfoto bersama panitia, teman, dan penggemar. (Foto: Yudha PS)
Sumber

Jumat, 16 September 2011

Bisnis: Batik Pekalongan


Dijual : BATIK GAGAK

Tanggal         : 2011-09-16 07:26:56 
Kondisi         : Baru 
Harga            : Rp. 50.000 
*) Untuk memberi komentar atau kirim pesan untuk iklan ini silahkan klik disini

BATIK GAGAK,  batik asli pekalongan, merupakan batik printing dan sudah tahunan diakui di Indonesia.
Perbedaan utama batik ini terlihat dari beberapa warna yang berani dan unik jika dibandingkan dengan batik Solo...

Hanya 50k Anda dapat memiliki kain batik berukuran 2x2.5 m cukup untuk satu kemeja batik lengan panjang...
Batik GAGAK pun melayani pembuatan pakaian batik dan pemesanan dalam jumlah besar dan perorangan....

Penawaran terbatas 10 pemesan pertama.

lebih lengkap dapat dilihat

hub. Fattah 085624186019.
email; fahlesafattahillah@gmail.com

BATIK GAGAK Store.
Jl. Gagak 80
Bandung
40134

Kamis, 15 September 2011

Mikrobiologi: Bifidobacterium longum BB536


Bifidobacterium longum

Taksonomi
Pada tahun 1899 bakteri ini ditemukan dan dimasukkan dalam famili Lactobacillaceae tetapi pada tahun 1924 Orla-Jensen mereklasifikasikan spesies Lacbobacillus bifidum menjadi genus baru Bifidobacterium. Spesies dari genus Bifidobacterium membentuk grup philogenetik yang koheren dan memperlihatkan lebih dari 93% persamaan pada sekuens 16S rRNA. Genus ini diklusterkan ke dalam subdivisi dari high G + C Gram-positive bacteria dan termasuk dalam phylum Actinobacteria, kelas Actinobacteria, subkelas Actinobacteridae, ordo Bifidobacteriales, dan famili Bifidobacteriaceae. Berdasarkan DSMZ Bacterial Numenclature database (http://www.dsmz.de/microorganisms/bacterial_numenclature).

Bifidobacterium longum BB536
Bifidobacterium longum BB536 pertama kali diisolasi dari bayi yang sehat pada tahun 1969 dan dikulturkan dalam Briggs liver broth medium (pH 6,8). Isolat B. longum BB536 disuspensikan dalam 10% reconstituted skim milk dalam bejana kaca. Kultur disimpan dalam deep freezer dengan temperatur -80oC di Laboratorium Morinaga sebagai kultur beku B. longum BB536.
  
Bifidobacterium longum
Sumber Gambar: Handbook of Probiotics and Prebiotics. Lee.Y.K., Seppo Salmine

Proses Kultur
Sel dari kultur beku dilelehkan dan diinokulasi ke dalam satu dari 3 media (A, B, C) untuk menghasilkan 1 dari 3 kultur (A, B, C). Setiap kultur disubkulturkan untuk beberapa generasi dalam proses aklamasi sel terhadap setiap medium. Setelah sel teraklimasi pada mediumnya, sampel dari setiap kultur ditambahkan ke dalam medium steril yang baru dan disimpan dalam deep freezer di Laboratorium Morinaga sebagai stok kultur beku A, B, dan C. Sebagai produk komersial, B. longum BB536 dilelehkan dan dikulturkan sebagai seed culture. 3 seed culture dari BB536 diinokulasi pada medium masing – masing untuk beberapa generasi yang akan digunakan sebagai mother starter cultures. Setelah proses kultur, pH medium, bentuk sel, dan keberadaan kontaminan ditentukan untuk setiap seed cultures.

Evaluasi Keamanan BB536
FAO/WHO dalam evaluasi mikroba untuk makanan probiotik merekomendasikan untuk dilakukan tes terhadap beberapa parameter yaitu resistansi terhadap antibiotik, aktivitas metabolik, produksi toksin, aktivitas hemolitik, infektivitas, efek samping selama studi manusia, dan pencegahan kecelakaan bagi konsumen ( berdasarkan aturan dari FAO/WHO 2002, ftp://ftp.fao.org/es/esn/food/wgreport2.pdf).

Paramater – parameter tersebut telah dilakukan terhadap B. longum BB536. Informasi selama hampir 30 tahun penggunaan BB536 terhadap penelitian dengan hewan dan hasil studi klinis orang dewasa yang sehat dan sakit atau anak – anak mendukung keamanan penggunaan B. longum BB536. Sebagai contoh (1) evaluasi antibiotic, BB536 adalah strain yang tidak tahan antibiotik serta tidak ditemukan gen yang tahan antibiotik; (2) BB536 menghasilkan L-lactic acid secara dominan, sedangkan D-lactic acid yang dihasilkan dapat diabaikan; (3) analisis genomic dari BB536 tidak ditemukan sekuen homological yang tinggi terhadap sekuen asam amino dari bakteri toxin yang telah diketahui dan terdaftar di GeneBank database; dan (5) tes aktivitas hemolitik dari BB536 menggunakan BL agar plates dengan darah kuda mengindikasikan bahwa B. longum BB536 tidak memiliki aktivitas hemolitik.

Berdasarkan hasil investigasi terhadap safety, observasi klinis, dan pengalaman penggunaan sebagai kategori makanan dalam waktu yang lama, BB536 telah diterima sebagai GRASS strain untuk digunakan di USA.

Referensi
Spherix Inc. 2008. Generally Recognized As Safe (GRAS) Notification for the Use of Bifidobacterium longum BB536 in Selected Foods.
Lee.Y.K., Seppo Salminen.2009.Handbook of Probiotics and Prebiotics.New Jersey: John Wiley & Sons Inc